Selasa, 21 Februari 2012

Contoh Shooting Script Media Pembelajaran Audio Visual


Shooting Script

No
Visual
Kamera
Audio
1
Pemandangan Wonosobo
LS-MLS-LS
Musik
2
Narator melakukan  pembukaan
Setting: monumen Unnes Konservasi
MLS
Sebelum melaksanakan kegiatan wawancara, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu, diantaranya:
• menentukan tema wawancara;
• menentukan narasumber yang akan dimintai informasinya;
• membuat daftar pertanyaan
•menyiapkan alat tulis atau perekam
 meminta izin kepada orang yang akan diwawancarai/ dimintai keterangannya;
membuat janji dulu dengan narasumber, kapan dan dimana narasumber bersedia diwawancarai
3
Pemandangan Wonosobo
LS-ELS
Promosi potensi Wonosobo
4
Aktivitas berwawancara diselingi dengan prosesi ruwatan rambut gembel
MLS
Apakah penyebab terjadinya rambut gembel?
Rambut gembel tumbuh bukan karena keturunan tapi bisa tumbuh pada siapa saja.
Pada awalnya mereka lahir seperti bayi bisa, pada usia tertentu anak tersebut akan mengalami  panas tinggi selama beberapa hari, setelah itu sebagian rambutnya akan kusut & menggumpal menjadi satu. Itulah knp dinamakan rambut gembel karena rambutnya mirip gelandangan yg tidak pernah merawat rambutnya.
Fenomena rambut gembel ini dipercaya oleh masyarakat sekitar sebagai sebuah titipan leluhur mereka yaitu Ki Kolodete. Konon Ki Kolodete yang menurut mitos adalah pendiri kota wonosobo bersumpah tidak akan mencukur rambutnya sampai desa yang dia bangun menjadi makmur. Sehingga sampai saat ini apabila ada anak kecil yang memiliki ciri rambut gembel dikawasan tersebut dianggap sebagai keturunan dari Ki Kododele.

Sejak kapan rambut gembel itu muncul ?
Anak-anak rambut gembel bukanlah merupakan pembawaan sejak mereka lahir. Saat bayi mereka terlahir sebagaimana anak yang lainnya. Biasanya gejala itu baru muncul saat anak menginjak usia 1 tahun. Perubahanpun terjadi secara tiba-tiba tanpa diawali oleh gejala-gejala tertentu, saat mereka berangkat tidur masih belum terlihat tanda-tandanya tetapi saat bangun tidur rambut sudah menjadi gembel.

Kenapa harus melakukan ritual untuk memotong rambut gembel?
Apabila tidak dilakukan ritual dan rambut dipaksa untuk dipotong maka si anak akan gampang sakit-sakitan hingga rambutnya tumbuh lagi dangan kondisi yang sama, bahkan dipercaya bisa mendatang bencana bagi keluarga tersebut.

Kapankah rambut gembel boleh dipotong?
Dalam hal ini tidak ada patokan yang pasti, akan tetapi hal tersebut akan dilakukan pada saat anak telah cukup umur dan orang tuanya telah sanggup memenuhi syarat-syarat yang diperlukan. Pada umumnya saat anak berusia 7 tahun, merupakan waktunya untuk potong rambut, namun usia bukanlah menjadi patokan.

Apa saja syarat melakukan ritual?
Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh orang tua adalah berupa sesaji.  Sesaji – sesaji ini merupakan lambang permohonan petunjuk dan keselamatan bagi perjalanan hidup si anak. Ada beberapa sesaji yang biasa digunakan, seperti :
- Ambeng bodro, berupa nasi yang dikelilingi lauk pauk tempe, tahu dan telur.
- Ambeng bobrok, berupa ketan yang diberi gula merah, jenag merah putih serta jajan pasar
- Sesaji lain yang diperlukan antara lain : kepala kambing, ingkung ayam, nasi tumpeng, bunga mawar, aneka minuman, kemenyan, air kendi, sisir dan cermin.
Syarat lain yang harus dilakukan saat potong gombak adalah orang tua harus memenuhi permintaan si anak rambut gembel sebelum ritual dilaksanakan, sebab jika tidak dipenuhi dipercaya si anak akan sakit-sakitan dan akan mengalami banyak rintangan dalam perjalanan hidupnya.

Bagaimana prosesi potong rambut gembel?
Ritual potong rambut gembel diawali dengan memohon ijin kepada yang maha kuasa untuk memotong rambut si anak. Kemudian tokoh masyarakat / dukun gombak mencukur habis rambut si anak, sebagai upaya untuk membersihkan lahir dan batinnya dari pengaruh jahat, agar dalam kehidupan dan perkembangannya terhindar dari gangguan kekuatan gaib yang berada dalam dirinya. Rambut yang telah dipotong diberi mantra, kemudian di buang/dilarung.

5
Narator memberi simpulan dan melakukan penutupan

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat berwawancara:
menggunakan kata sapaan yang tepat, bahasa yang sopan dan mudah dipahami
menempatkan waktu kapan harus mendengarkan, berbicara, atau memotong pembicaraan;
Ajukan pertanyaan secara urut, singkat, dan jelas
Hindarilah pertanyaan yang memojokkan atau menginterogasi.
Akhiri wawancara dengan kesan yang baik dan menyenangkan.
Jangan lupa ucapkan terima kasih atas waktu dan kesediaan narasumber diwawancarai.

Sebagai generasi penerus bangsa, hendaknya kita ikut serta melestarikan budaya bangsa. Ruwatan rambut gembel merupakan salah satu budaya Indonesia yang patut dilestarikan. masih banyak lagi budaya-budaya Indonesia yang patut mendapat perhatian dari kita.
Salah satu cara untuk mengetahui seluk beluk kebudayaan yaitu dengan berwawancara, tentunya dengan menggunakan etika yang baik.
Selamat berwawancara
6
Nama anggota kelompok

Musik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar