LAPORAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2
DI SMP NEGERI 3 BATANG
Disusun oleh :
Nama : Annisa Citra
Sparina
NIM : 2101408034
Prodi : Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS
NEGERI SEMARANG
TAHUN 2011
PENGESAHAN
Laporan PPL 2 ini telah disusun sesuai dengan
pedoman PPL Unnes.
Hari :
Tanggal : Oktober 2011
Disahkan oleh :
Koordinator Dosen Pembimbing, Kepala
Sekolah,
Apik Budi S., M.Si. H. Kastomo, S.Pd.
NIP 19620904 198901 1 001 NIP 19570804 198102 1 003
Ka. Pusat Pengembangan PPL Unnes
Drs. Masugino, M.Pd
NIP 19520721 198012 1 001
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat
Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya dan dengan disertai kerja keras penulis sehingga laporan Praktik Pengalaman
Lapangan 2 (PPL 2) ini
dapat terselesaikan dengan baik.
Laporan PPL 2 ini disusun sebagai bukti keseriusan penulis
dalam melaksanakan Praktik Pengalaman
Lapangan di SMP Negeri 3 Batang. Laporan ini dapat tersusun dengan baik tidak luput dari bantuan, bimbingan dan
pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1.
Prof. Dr. Sudijono
Sastroatmojo, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Semarang,
2. H. Kastomo, S.Pd. selaku kepala SMP Negeri 3
Batang,
3. Apik Budi S., M.Si. selaku koordinator dosen
pembimbing yang telah sabar membimbing dan memberi pengarahan kepada para
praktikan,
4. S. Muktiningsih, S.Pd. selaku guru pamong yang selalu
memberikan bimbingan terbaiknya,
5. seluruh jajaran guru dan staf tata usaha SMP
Negeri 3 Batang yang telah menerima para praktikan sebagai keluarga besar SMP
Negeri 3 Batang,
6. seluruh siswa SMP Negeri 3 Batang khususnya
anak-anak kelas VIII D, E, dan F yang selalu memancarkan keceriaan, Ibu pasti
merindukan kalian, serta
7. rekan-rekan praktikan yang telah memberikan semangat.
Meskipun telah berusaha
secara maksimal, penulis menyadari masih ada kekurangan dalam laporan ini. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar penulis
dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.
Batang, Oktober 2011
Penulis
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………..………………..i
HALAMAN PENGESAHAN …………………...……………..……………….ii
KATA PENGANTAR ……....…………………………………..……………….iii
DAFTAR ISI ………………………………………………….....………………iv
DAFTAR LAMPIRAN ....…………………………………….....…………….…v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang ……........……………………….….…..….…............1
B. Tujuan ………………........………………………..….………............2
C. Manfaat .................................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI ……………………………………….….….….....4
BAB III PELAKSANAAN
A. Waktu
dan Tempat ..........….………..….…....……..…….……..........8
B. Tahapan
Kegiatan ................….…......………………….….….….......8
C. Materi
Kegiatan .....................….......…………..……….…………...10
D. Proses Pembimbingan ........................................................................10
E.
Faktor Pendukung dan Penghambat
Pelaksanaan
PPL ......................10
F.
Refleksi
Diri........................................................................................12
LAMPIRAN ………………………………………………….....………………15
DAFTAR LAMPIRAN
1.
Refleksi
Diri PPL 2
2.
Kalender
Pendidikan
3.
Perhitungan
Minggu dan Hari Efektif
4.
Perhitungan
Jam Pelajaran
5.
Program Tahunan (Prota)
6.
Program Semester (Promes)
7.
Silabus
8.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
9.
Jadwal
Pelajaran
10.
Daftar
Hadir Praktikan
11.
Daftar
Nilai
12.
Presensi
PPL
13.
Rencana Kegiatan PPL
14.
Daftar
Hadir Dosen Koordinator
15.
Daftar
Hadir Dosen Pembimbing
16.
Kartu Bimbingan Praktik Mengajar
17.
Dokumentasi
Kegiatan
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Universitas Negeri Semarang sebagai
lembaga pendidikan tinggi memiliki tugas dan fungsi utama, yaitu mendidik calon
guru dan tenaga kependidikan yang profesional. Untuk mewujudkan hal tersebut,
Unnes menyelenggarakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai salah satu
upaya untuk mencetak dan menyiapkan calon guru dan tenaga pendidik yang handal
dan profesional, serta berkompeten di bidangnya. PPL adalah program pendidikan
yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa program kependidikan. PPL ditujukan
untuk membina mahasiswa menjadi tenaga kependidikan yang profesional,
bertanggung jawab, berdisiplin, mengetahui tata cara sebagaimana mestinya
seorang guru. Untuk mencapai tujuan tersebut, mahasiswa telah dibekali dengan
berbagai mata kuliah yang akan menunjang kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan
dan pengembangan profesionalismenya nanti dalam dunia kerja.
Mata kuliah Praktik Pengalaman
Lapangan merupakan bagian integral dari kurikulum pendidikan dan tenaga
kependidikan yang didasarkan kompetensi dalam program kurikulum Unnes. Oleh
karena itu, Praktik Pengalaman Lapangan wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Unnes
yang mengambil Program Kependidikan.
Kegiatan
PPL meliputi semua kegiatan kurikulum
yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan sebagai pelatihan untuk
menerapkan teori yang diperoleh dalam perkuliahan sesuai dengan persyaratan
yang ditentukan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah.
Dengan demikian, mahasiswa kependidikan sebagai calon guru memperoleh
pengalaman secara langsung sehingga siap mengemban tugas, amanat, serta
tanggung jawab sebagai seorang guru.
Untuk itulah sebagai sarana memperoleh pengalaman
mengajar mahasiswa Unnes dari program kependidikan wajib mengikuti praktik
pengalaman lapangan.
B.
Tujuan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
bertujuan untuk:
1.
Membentuk mahasiswa agar menjadi calon pendidik yang profesional sesuai prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi
profesional, personal, dan kemasyarakatan.
2.
Memberikan
bekal kepada mahasiswa program kependidikan
sebagai calon guru agar memiliki pengalaman secara nyata tentang pengajaran di sekolah.
Sehingga mahasiswa diharapkan memiliki seperangkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
menunjang tercapainya penguasaan kompetensi profesional, personal, dan sosial.
3.
Melatih
mahasiswa agar dapat melakukan tugas fungsional, yakni melakukan kegiatan
pengajaran di kelas.
C.
Manfaat
Pelaksanaan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua komponen yang
terkait, yaitu mahasiswa (praktikan), sekolah latihan, dan perguruan tinggi
yang bersangkutan.
1.
Manfaat bagi Praktikan
a.
Meningkatkan
pemahaman praktikan terhadap model-model pembelajaran di kelas.
b.
Meningkatkan kemampuan dan pemahaman
praktikan dalam penyusunan perangkat pembelajaran, seperti prota, promes, silabus, KKM, tabulasi dan RPP dengan bimbingan guru pamong.
c. Melatih kemampuan praktikan dalam menerapkan ilmu yang diperoleh selama kuliah melalui
proses pengajaran di
kelas.
d.
Melatih cara berpikir praktikan dalam melakukan penelaahan, perumusan,
dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah.
2.
Manfaat bagi Sekolah
a. Mendapatkan informasi terbaru tentang
dunia pendidikan yang telah diperoleh mahasiswa dari perkuliahan.
b. Memperoleh pengetahuan mengenai metode-metode
dan model-model pembelajaran terkini.
3.
Manfaat bagi Unnes
a. Memperluas dan meningkatkan
jaringan dan kerja sama dengan
sekolah sebagai tempat latihan.
b. Memperoleh informasi tentang kasus-kasus kependidikan di sekolah sebagai bahan pengembangan penelitian.
c. Memperoleh masukan tentang
perkembangan pelaksanakaan PPL, sehingga kurikulum, metode, dan pengelolaan
proses belajar mengajar dapat
disesuaikan
dengan tuntutan yang ada di lapangan.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Dasar Hukum
Pelaksanaan PPL 2 ini mempunyai dasar
hukum sebagai landasan pelaksanaan, yaitu:
1. Undang-undang RI:
a. Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
b. Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara RI
Nomor 4586);
2. Peraturan
Pemerintah:
a. Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5105);
b. Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4496);
3. Keputusan
Presiden:
a. Nomor 271 Tahun 1965 tentang
Pengesahan Pendirian IKIP Semarang;
b. Nomor 124 Tahun 1999 tentang
Perubahan Institut Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Semarang, Bandung, dan Medan menjadi Universitas;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
59 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Semarang;
5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional:
a. Nomor 234/U/2000 tentang Pedoman
Pendirian Perguruan Tinggi;
b. Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian
Hasil Belajar Mahasiswa;
6. Peraturan Rektor Univeristas Negeri
Semarang Nomor 17 tahun 2011 tentang Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan
Bagi Mahasiswa Program Kependidikan Universitas Negeri Semarang.
7. Keputusan Rektor:
a. Nomor 46/O/2001 tentang Jurusan
dan Program Studi di Lingkungan Fakultas serta Program Studi pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang;
b. Nomor 162/O/2004 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Negeri Semarang;
c. Nomor 163/O/2004 tentang Pedoman
Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa Universitas Negeri Semarang;
B. Dasar Implementasi
Pembentukan dan pengembangan
kompetensi seorang guru sebagai usaha untuk menunjang keberhasilan dalam
menjalankan profesinya sangat diperlukan, mengingat guru adalah pendidik yang
harus dapat melaksanakan proses belajar mengajar secara profesional dan
bertanggung jawab.
Oleh karena itu, diperlukan suatu
kegiatan yang dapat menunjang keberhasilan kompetensi tersebut. Salah satu
bentuk kegiatan yang dapat memenuhi tuntutan tersebut ialah Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL), dalam hal ini PPL 2 sebagai tindak lanjut dari kegiatan
orientasi sekolah latihan pada PPL 1.
Praktik Pengalaman Lapangan ini
dilaksanakan dalam mempersiapkan tenaga pendidik yang profesional sebagai guru
pengajar dan pembimbing atau konselor. Praktik Pengalaman Lapangan ini
merupakan kegiatan yang wajib diikuti mahasiswa kependidikan yang
diselenggrakan dalam rangka menerapkan keterampilan dan berbagai ilmu
pengetahuan yang telah diperoleh. Di samping itu, melalui kegiatan PPL,
mahasiswa akan memperoleh pengalaman dalam penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran secara terpadu di sekolah. Dalam kegiatan PPL, mahasiswa praktikan
bertindak sebagai guru di sekolah, yaitu melakukan praktik mengajar, praktik adminitrasi, praktik
bimbingan, serta kegiatan pendidikan lain yang bersifat kokurikuler dan
ekstrakurikuler yang ada di sekolah maupun masyarakat.
Melalui kegiatan Praktik Pengalaman
Lapangan di sekolah, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan dan meningkatkan
wawasan, pengetahuan, keterampilan, serta sikap dalam melakukan tugasnya
sebagai seorang guru yang profesional, baik dalam bidang studi yang digelutinya
maupun dalam pelayanan bimbingan dan konseling terhadap siswa di sekolah.
Selain itu, mahasiswa dapat meningkatkan nilai positif dan pengembangan diri
dalam bermasyarakat.
Untuk itu, Praktik Pengalaman
Lapangan yang diselenggarakan di sekolah diharapkan benar-benar dapat memberi
bekal keterampilan kepada setiap mahasiswa yang akan sangat berguna dan
mendukung pekerjaannya sebagai guru yang profesional.
C. Dasar Konseptual
a. Tenaga kependidikan terdapat di jalur
pendidikan sekolah dan di jalur pendidikan luar sekolah.
b. Unnes sebagai institusi pendidikan
bertugas menyiapkan tenaga kependidikan yang terdiri atas tenaga pembimbing,
tenaga pengajar, dan tenaga pelatih.
c. Tenaga pembimbing adalah tenaga
pendidik yang tugas utamanya membimbing peserta didik.
d. Tenaga pengajar adalah tenaga pendidik
yang bertugas untuk mengajar dan mendidik peserta didik.
e. Tenaga pelatih adalah tenaga pendidik
yang bertugas untuk melatih peserta didik.
f. Untuk memperoleh kompetensi sebagai
tenaga pembimbing, tenaga pengajar, dan tenaga pelatih, para mahasiswa calon
pendidik wajib mengikuti proses pembentukan kompetensi melalui Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL).
BAB III
PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat
Praktik Pengalaman Lapangan 2 (PPL 2)
dilaksanakan setelah PPL 1, yaitu pada tanggal 7 September 2011 sampai dengan
26 Oktober 2011 atau selama lebih kurang dua bulan disekolah latihan SMP Negeri
3 Batang. Sekolah ini berlokasi di Jalan Ki Mangunsarkoro Nomor 6 Batang
Telepon (0285) 391422 Faksimile (0285) 391422 Kode Pos 51211 Batang.
B. Tahapan Kegiatan
Program Praktik Pengalaman Lapangan
ini meliputi semua kegiatan mulai dari pembekalan sampai penarikan mahasiswa
dari sekolah latihan. Berikut ini urutan atau tahapan kegiatan yang
dilaksanakan praktikan selama PPL.
- Pembekalan microteaching di masing-masing jurusan dilaksanakan pada
tanggal 18 sampai dengan tanggal 29 Juli 2011
- Pembekalan PPL dari Tim Pengembangan PPL Unnes pada tanggal 3
sampai dengan tanggal 5 Agustus 2011.
- Upacara penerjunan di lapangan Rektorat
Universitas Negeri Semarang yang dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2010.
- Penerimaan mahasiswa praktikan di SMP Negeri
3 Batang pada tanggal 9 Agustus 2011.
- Pelaksanaan PPL 1 pada tanggal 9 sampai
dengan tanggal 23 Agustus 2011.
Kegiatan yang
dilakukan pada program PPL 1 antara lain observasi mengenai kondisi fisik
sekolah, struktur organisasi sekolah, sistem administrasi sekolah, dan bentuk
kurikulum sekolah. Selain itu, praktikan juga melakukan observasi mengenai
proses KBM di kelas dengan cara mengamati guru mengajar, dilanjutkan dengan
merancang perangkat mengajar, seperti prota, promes, silabus, RPP, dan
sebagainya dengan bimbingan guru pamong.
6.
Kegiatan praktik mengajar
(pengajaran mandiri) yang
dilaksanakan
mulai tanggal 7 September
2011 sampai minggu terakhir PPL 2.
- Tugas keguruan, yaitu kegiatan-kegiatan selain mengajar yang telah
terjadwal, antara lain:
a. Berperan serta dalam pelaksanaan
kegiatan selama bulan Ramadhan.
b. Berperan serta dalam kegiatan
ekstrakurikuler Pramuka.
c. Melaksanakan piket harian.
d. Melaksanakan kegiatan pembiasaan yaitu
bersalaman, kegiatan rohani tadarus Al Quran, dan kegiatan Jumat sehat.
e. Berperan serta dalam persiapan rapat
pleno komite sekolah.
f. Berperan serta dalam pelaksanaan Ujian
Tengah Semester.
g. Menjadi petugas upacara bendera
tanggal 17 Oktober 2011.
h. Berperan serta dalam kegiatan-kegiatan
lain yang menunjang profesi seorang guru.
8.
Pelaksanaan Ujian Program Mengajar (Ujian PPL)
Ujian praktik
mengajar ini dinilai oleh guru pamong dan dosen pembimbing dengan melihat
secara langsung ketika
praktikan melaksanakan proses belajar mengajar di kelas.
- Proses konsultasi dan bimbingan dengan guru pamong mengenai
masalah-masalah yang dihadapi praktikan selama kegiatan PPL yang
dilaksanakan setiap saat.
- Penyusunan Laporan PPL
Penyusunan laporan akhir PPL 2
dilaksanakan pada minggu terakhir PPL 2. Dalam penyusunan laporan PPL 2 ini,
praktikan mengonsultasikan hasil laporan pada guru pamong
untuk mendapatkan masukan-masukan tentang isi laporan tersebut.
- Penarikan mahasiswa dari sekolah latihan (SMP Negeri 3 Batang) oleh
dosen koordinator PPL pada tanggal 24 Oktober 2011.
C. Materi Kegiatan
Materi kegiatan dalam PPL 2 ini
adalah:
1. Membuat perangkat pembelajaran
atas bimbingan guru pamong.
2. Melaksanakan praktik mengajar
atas bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing.
3. Mengikuti kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler sekolah.
D. Proses Pembimbingan
1. Bimbingan dengan guru pamong tentang kegiatan pembelajaran di kelas dilakukan setiap
saat. Hal-hal yang dikoordinasikan meliputi penentuan bahan dan materi untuk mengajar, pembuatan RPP, analisis nilai, penentuan
KKM, sistem penilaian, penggunaan metode pembelajaran, perkembangan dan keadaan
siswa, dan hal- hal lain yang berhubungan dengan tugas-tugas keguruan.
Sebelum mengajar,
praktikan diberi tugas untuk menyusun rencana
pelaksanaan pembelajaran, oleh
guru pamong. Setelah RPP disetujui oleh guru
pamong, praktikan diijinkan untuk mengajar di lapangan di bawah bimbingan guru
pamong dan dosen pembimbing. Setelah selesai mengajar di lapangan, diadakan
evaluasi tentang pelaksanaan pengajaran tersebut, baik oleh guru pamong maupun
dosen pembimbing.
2. Bimbingan dengan dosen
pembimbing dilakukan setiap dosen
pembimbing datang ke sekolah latihan. Hal-hal yang dikoordinasikan antara lain materi yang diajarkan, sistem
pengajaran yang baik, kesulitan-kesulitan selama PPL di sekolah latihan, serta pemecahan masalah yang menghambat selama PPL di
sekolah latihan.
E. Hal- Hal yang Mendukung dan Menghambat Pelaksanaan PPL
1. Hal-Hal yang Mendukung
a. Bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing yang senantiasa diberikan kepada
praktikan sehingga praktikan memperoleh banyak masukan dan pengarahan tentang
bagaimana menjadi guru yang profesional.
b. Hubungan yang baik antara praktikan
dengan siswa-siswi di SMP Negeri 3 Batang sehingga praktik mengajar dapat berjalan
dengan baik dan lancar. Selain itu,
praktikan dapat belajar memahami karakteristik siswa serta dapat memberikan
kesan yang baik bagi para siswa.
c. Dukungan dan jalinan kerja sama yang
baik antara praktikan dengan berbagai pihak di sekolah, seperti kepala sekolah,
para guru, serta seluruh karyawan yang ada di SMP Negeri 3 Batang sangat
membantu praktikan dalam memperoleh informasi sebagai pengalaman dan data yang
dibutuhkan demi kelancaran pelaksanaan PPL. Selain itu, komunikasi yang baik
juga dapat mengembangkan kemampuan diri praktikan dalam bersikap dan
bersosialisasi secara baik dengan seluruh elemen sekolah.
d. Fasilitas sekolah yang sudah memadai,
sehingga dapat menciptakan proses
belajar mengajar yang kondusif.
2. Hal-hal yang Menghambat
a. Ruangan sekretariat mahasiswa PPL yang
terpisah dengan kantor guru sehingga sulit melakukan komunikasi.
b. Adanya perampingan jumlah kelas
menyebabkan siswa pindahan kurang nyaman belajar dan sulit beradaptasi dengan
lingkungan barunya.
c. Sering berubahnya jadwal sehingga guru
harus selalu menyesuaikan jadwal mengajar.
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan kegiatan yang telah
dilaksanakan selama PPL ini, praktikan dapat menyimpulkan beberapa hal, yaitu:
1. Praktik Pengalaman Lapangan merupakan
kegiatan yang diselenggarakan oleh Unnes dalam rangka mencetak mahasiswa
sebagai calon guru yang profesional.
2. Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) 2 dilaksanakan setelah pelaksanaan PPL 1 sampai tanggal 26 Oktober 2011.
3. Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) 2 dilaksanakan di SMP Negeri 3 Batang.
4. Hal-hal yang mendukung dan menghambat
selama kegiatan PPL dapat digunakan sebagai alat evaluasi dan koreksi bagi
mahasiswa agar menjadi guru yang profesional maupun oleh pihak sekolah sebagai
masukan kepada sekolah untuk menjadi lebih baik lagi.
B. Saran
Setelah melaksanakan PPL 2 ini, saran
yang dapat praktikan sampaikan adalah:
1. Praktikan harus lebih
meningkatkan komunikasi dan
menyesuaikan diri secara baik dengan lingkungan sekolah agar dapat melakukan
tugas-tugasnya dengan baik.
2. Guru hendaknya lebih menigkatkan
kedisiplinan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
3. Siswa harus
lebih meningkatkan semangat belajar dan meningkatkan prestasi yang bisa membawa
nama harus sekolah.
4. SMP Negeri 1
Batang diharapkan bersedia bekerja sama dan menjadi mitra dengan Unnes untuk
tahun-tahun yang akan datang.
5. Rekan-rekan
mahasiswa PPL hendaknya lebih meningkatkan koordinasi dan kerja sama sehingga
apa yang direncanakan bersama untuk menyukseskan kegiatan PPL dapat terlaksana
dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar