BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Dalam dunia pendidikan dijumpai
beragam aktivitas belajar. Dalam aktivitas belajar tersebut didapatkan hasil
belajar dalam berbagai bentuk, baik yang berisfat akademik, perilaku, maupun
terapan. Untuk mencapai hasil belajar tersebut maka dibutuhkan tenaga pendidik
yang mampu mencetak manusia-manusia yang cerdas dan berkualitas dalam hal
Sumber Daya Manusia (SDM). Universitas Negeri Semarang (Unnes) sebagi perguruan
tinggi negeri pencetak calon tenaga pendidik ikut berpartisipasiaktif dalam
mencetak tenaga-tenaga pendidik ikut berpartisipasi aktif dalam mencetak
tenaga-tenaga pendidik yang berkompeten dan professional.
Dalam
mencetak tenaga pendidik yang berkualitas, Unnes menyelenggarakan salah satu
kegiatan yaitu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang wajib diikuti seluruh
mahasiswa pendidikan yang dilaksanakan di sekolah latihan. Kegiatan PPL ini
diselenggarakan sebagai langkah awal mahasiswa program studi kependidikan yang
sebelum terjun langsung dalam dunia pendidikan (sekolah). Dengan adanya PPL ini
diharapkan mahasiswa program studi kependidikan sebagai calon guru memunyai
bekal dan kesiapan yang memadai pada saat menjadi guru nantinya.
B. Tujuan
dan Fungsi PPL
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
bertujuan membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan
yang professional, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan
kompetensi yang meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi professional, dan kompetensi sosial.
Praktik
Pengalaman Lapangan berfungsi memberikan bekal kepada mahasiswa praktikan agar
memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional,
dan kompetensi sosial.
C. Waktu
dan Tempat PPL
Pelaksanaan PPL 1 dilaksanakan
lebih kurang dua minggu mulai tanggal 9 Agustus 2011 sampai dengan 23 Agustus
2011 di SMP N 3 Batang yang
terletak di Jalan Ki Mangunsarkoro No. 6 Batang Kabupaten Batang.
BAB II
HASIL PENGAMATAN
A.
Keadaan Fisik Sekolah
SMP N 3 Batang
terletak
di Jalan Ki Mangunsarkoro No. 6 Batang Kabupaten Batang. Dengan luas tanah seluruhnya
4.820 m2 dan luas bangunan 2.552 m2. Beberapa ruangan yang dimiliki SMP N 3 Batang
adalah sebagai berikut.
1.
Ruang kepala sekolah
2.
Ruang guru
3.
Ruang tata usaha
4.
Ruang kelas
5.
Ruang
BP
6.
Ruang PMR/UKS
7.
Ruang kesenian
8.
Ruang OSIS
9.
Ruang Olahraga
10. Ruang
penjaga sekolah
11. Ruang
multimedia
12. Unit
produksi
13. Pos
satpam
14. Laboratorium
computer
15. Laboratorium
bahasa
16. Laboratorium
IPA
17.
Kantin
18.
Mushola
19.
Koperasi
20.
Dapur
21.
Gudang
22.
Kamar mandi/WC
B.
Keadaan Lingkungan Sekolah
1.
Jenis Bangunan yang Mengelilingi Sekolah
Jenis bangunan yang mengililingi SMP Negeri 3 Batang
antara lain:
Sebelah Utara : SD Proyonanggan 11
Sebelah Selatan : SMA Negeri 1 Batang
Sebeleh Timur : Lapangan Dracik
Sebelah
Barat : perumahan pendudukKondisi
Lingkungan Sekolah
2.
Kondisi
lingkungan sekolah
a.
Tingkat Kebersihan
Tingkat
kebersihan di SMP Negeri 3 Batang tergolong amat baik. Piket kelas berjalan
sesuai dengan jadwal yang telah dibuat, ada jadwal harian dan ada jadwal
mingguan. Selain itu petugas kebersihan sekolah selalu membersihkan lingkungan
sekolah tiap pagi dan semua warga sekolah turut serta menjaga kebersihan
sekolah. Tempat sampah yang terdapat di setiap sudut sekolah digolongkan sesuai
bahan sampah, yaitu sampah kertas, plastik, dan logam.
b.
Tingkat Kebisingan
SMP Negeri 3
Batang terletak di area kampus (komplek sekolah dari playgroup sampai sekolah menengah dan kejuruan) yang letaknya agak
jauh dari jalan raya utama. Keadaan ini mendukung terciptanya suasana yang
kondusif untuk proses belajar mengajar, jauh dari kebisingan.
c.
Sanitasi
Sanitasi di
SMP Negeri 3 Batang dikelola dengan baik. Udara di lingkungan sekolah cukup
bersih karena letaknya yang agak jauh dari jalan raya. Hampir di setiap ruangan
dipasang AC maupun kipas angin untuk mendukung kenyamanan belajar peserta
didik. Keadaan airnya juga bersih, aliran air serta pembuangannya berjalan
lancar.
d.
Jalan Penghubung dengan Sekolah
SMP Negeri 3
Batang berjarak lebih kurang 100 meter dari jalan raya. Jalan yang menuju
sekolah ini ialah jalan beraspal yang biasa dilalui angkutan umum.
e.
Keadaan Masyarakat
Masyarakat di
sekitar SMP Negeri 3 Batang mayoritas berprofesi sebagai pegawai negeri,
wiraswasta dan pedagang.
C. Fasilitas
Sekolah
1.
Ruang Kepala Sekolah
Ruang kepala sekolah
yang terdapat di SMP N 3 Batang dapat
dikatakan baik. Sarana yang terdapat di ruang kepala sekolah antara lain:
a.
Gambar president
b.
Meja kepala sekolah
c.
Meja kursi tamu
d.
Kursi kepala sekolah
e.
Computer
f.
Almari kayu
g.
Almari kaca
h.
Almari brangkas
i.
Jam dinding
j.
Piala/ plakat
k.
Bendera merah putih
l.
Mesin duplicator
m.
Papan data struktur organisasi
n.
Papan kegiatan kepala sekolah
o.
Papan DUK
p.
Peta kabupaten kudus
q.
Simbol dharma wanita
r.
Simbol korpri
s.
Brankas
t.
Kipas angina
u.
Buku- buku
v.
Album
w.
Printer
x.
Pesawat tv
2.
Ruang Guru
Ruangan guru SMP N 3 Batang sudah cukup baik dan
lengkap, ini dapat dilihat dari sarana yang terdapat di dalamnya, antara lain.
a.
Gambar Presiden
b.
Meja Guru
c.
Meja Kayu Kecil
d.
Meja Tamu/ kursi
e.
Kursi Guru/ lipat
f.
Kursi Kayu
g.
Kursi Putar
h.
Kursi Putih
i. Almari
Kayu/kaca
j. Box
rak
k.
Papan Tulis
l. Papan
Daftar Struktur Organisasi
m.
Papan Informasi
n.
Peta Dunia
o.
Globe
p.
Dispenser
q.
Speaker
r.Gamba Bupati Kudus
s.
Jam Dinding
t.Kipas Angin
u.
Televisi
v.
Tape Recorder
w.
Pigura
x.
Wastafel
y.
Komputer
z.
Printer
3.
Ruang Tata Usaha
Ruang Tata Usaha (TU)
diapit oleh ruang wakil kepala sekolah dan koperasi sekolah. Ruangan sudah
berperan sebagai sebuah kantor. Sarana yang terdapat di ruang TU adalah.
a.
Gambar Presiden
b.
Gambar Wayang
c.
Meja Kerja Kepala TU
d.
Meja Kerja Staf
e.
Meja Kayu Kecil
f.
Meja Sound system
g.
Meja Komputer
h.
Kursi Kepala TU
i.
Kursi Besi
j.
Kursi Kayu
k.
Kursi Putar
l.
Kursi Putih
m.
Jam Dinding
n.
Almari Arsip
o.
Filling Kabinet
p.
Pasawat Telepon
q.
Pesawat Ipone
r.
Pesawat Komputer
s.
Pesawat TV
t.
Printer
u.
Papan Data
v.
Wastafel
w.
Brankas
x.
Pemadam Kebakaran
4.
Perpustakaan
Perpustakaan
melayani daftar referensi belajar untuk proses belajar mengajar d SMP N 3 Batang.
Pelayanannya menggunakan prosedur peminjaman yang telah ditentukan agar tidak
terjadi kekacauan dalam proses peminjaman dan pengembalian, sistem organisasi
perpustakaan SMP N 3 Batang telah
tertata rapi dan terdapat satu pustakawan.
a.
Almari Besi
b.
Rak Kayu/ Rak Buku
c.
Rak Buku Besi
d.
Meja petugas
e.
Meja Baca
f.
Meja Kayu
g.
Kursi Petugas
h.
Kursi Putih
i.
Kursi Kayu
j.
Bangku
k.
Papan Tulis
l.
Jam Dinding
m.
Hiasan Dinding
n.
Tempat Koran
o.
Buku-Buku
p.
Bonai
q.
Mesin Tik
r.
Komputer
5.
Laboratorium Komputer
Laboratorium di SMP N 3 Batang cukup baik. Ini dapat
dilihat dari kondisi komputer yang memadai dan ruangan. Setiap dua siswa
mengoperasikan satu komputer. Hal ini dikarenakan jumlah komputer yang ada di SMP N 3 Batang tidak sebanding dengan
jumlah siswa yang ada. Di dalam laboratorium komputer juga terdapat printer.
a.
Lemari Kaca
b.
Meja
Kayu
c.
Meja Komputer
d.
Komputer
e.
Monitor
f.
Printer
g.
Stabilizer
h.
Kipas angin
i.
Jam Dinding
j.
Tempat Air Minum
k.
Almari Kayu
l.
Peaswat OHP
6.
Ruang BK
Ruang BK dapat dikatakan baik. Terdapat meja, kursi guru, dan ruang tamu.
Ruangan ini dijadikan satu dengan UKS dengan sekat lemari besar. Di ruang UKS
tersebut terdapat tempat tidur dan lemari tempat obat.
a.
Pancasila
b.
Gambar Pahlawan
c.
Meja Kerja
d.
Meja Kayu
e.
Meja Pendek
f.
Meja Panjang
g.
Meja Tamu
h.
Kursi Lipat
i.
Kursi Kayu
j.
Kursi Purih
k.
Printer
l.
Almari Kayu
m. Papan
Data
n.
Papan Kegiatan
o.
Kotak P3K
p.
Jam Dinding
q.
Pesawat Telepon
r.
Tempat Air Minum
s.
Komputer
t.
Kipas Angin
7.
Laboratorium Bahasa
a.
Gambar P
8.
Laboratorium IPA
9.
Laboratorium IPS
10. Gudang
11. OR
12. Pengadaan
13. Koperasi
14. Tunggu/
Tempat Sepeda Motor
15. Musola
16. UKS
17. Ruang
Kelas
D.
Penggunaan Sekolah
SMP N 3 Batang
ini
terletak di Jalan Raya Sunan Muria 58 Kudus, Kab. Kudus yang dimiliki oleh
suatu yayasan yang bernama YPPM (Yayasan Pembinaan Pembangunan Masyarakat). SMP
N 3 Batang memiliki 4 bidang program keahlian yaitu Akuntansi, Administrasi
Perkantoran, Pemasaran, dan Busana Butik.
Jumlah ruang kelas yang ada
sebanyak 19 ruangan sedangkan jumlah kelas yang ada sebanyak 21 kelas. Dari
bulan Januari sampai dengan bulan Oktober jumlah kelas yang ada di sekolah
hanya 17 kelas, sedangkan 4 kelas yang lainnya melaksanakan Praktik Kerja
Indusri. Hanya pada bulan November dan Desember semua kelas ada di sekolah,
sehingga pada bulan tersebut menggunakan kelas bergilir.
E.
Keadaan Guru dan Siswa
1.
Jumlah Guru dan Sebarannya Menurut Mata
Pelajaran
Jumlah guru di SMP N 3 Batang sebanyak 46 orang yang
terdiri atas 4 guru tetap dan 42 guru tidak tetap adapun pembagian tugas
mengajar guru adalah sebagai berikut.
a.
Guru PKn 3
b.
Guru Pend. Agama Islam 2
c.
Guru Bahasa Jawa 3
d.
Guru Bahasa dan Sastra Indonesia 5
e.
Guru Bahasa Inggris 4
f.
Guru Penjas dan Orkes 2
g.
Guru IPA
4
h.
Guru IPA fisika 1
i.
Guru IPS 5
j.
Guru Matematika 4
k.
Guru Seni Budaya 2
l.
Guru TIK 8
m. Guru
BK 4
2.
Jumlah
Siswa dan Sebarannya Setiap Kelas
Jumlah Terkini Siswa Per Kelas SMP
N 3 Batang
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tahun Pelajaran 2010/2011
|
3.
Jumlah Staf Tata Usaha dan Karyawan
Jumlah staf tata usaha dan karyawan SMP N 3 Batang Tahun Pelajaran
2010/2011 adalah 11 orang pegawai, dengan rincian sebagai berikut.
Kepala TU
|
Bendahara
|
Petugas
|
Laboran
|
Petugas
|
Staff TU
|
Pesuruh/
|
Jumlah
|
||||||||
Instalasi
|
Perpustakaan
|
Penjaga Sek.
|
|||||||||||||
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
|
1
|
|
1
|
3
|
|
1
|
|
1
|
|
|
3
|
|
3
|
6
|
5
|
4.
Jenjang Pendidikan terakhir Kepala
Sekolah, Guru, dan karyawan
Jabatan
|
Ijazah Tertinggi
|
||||||||||||
S1
|
Magister/ S2
|
Doktor/ S3
|
Jumlah
|
||||||||||
Keg.
|
Non Keg.
|
Keg.
|
Non Keg.
|
||||||||||
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
L
|
P
|
||
Kepala Sekolah
|
|
|
|
|
|
|
1
|
|
|
|
1
|
|
|
Guru
|
Tetap
|
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1
|
|
Tidak Tetap
|
11
|
24
|
|
|
|
|
|
|
|
|
11
|
24
|
|
Bantu Pusat
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Bantu Daerah
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
Jumlah Guru
|
12
|
27
|
|
|
|
|
|
|
|
|
12
|
27
|
|
Tenaga
Administrasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
F.
Interaksi Sosial
1.
Kepala Sekolah dengan Guru
Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab
pelaksana pendidikan sekolah, termasuk didalamnya penanggung jawab pelaksanaan
administrasi sekolah. Selain itu, dalam kehidupan lingkunagan sekolah Kepala
Sekolah juga berinteraksi dengan warga sekolah salah satunya adalah guru.
Didalam interaksi dengan guru Kepala Sekolah SMP N 3 Batang sudah baik. Kepala
Sekolah tidak hanya tidak hanya berada di ruang Kepala Sekolah saja namun juga
ke ruang guru, BP/ BK, maupun ruang Tata Usaha serta kantin. Sehingga disini
dapat dilihat keakraban Kepala Sekolah dengan Guru. Keakraban Kepala Sekolah
tersebut dengan Guru dapat meningkatkan mutu dan kualitas sekolah karena adanya
interaksi Kepala Sekolah dengan Guru yang baik maka akan menjadi kompak dan
sejalan. Sehingga dalam pelaksanaan program sekolah dapat berjalan sesuai
dengan visi dan misi yang diharapkan.
2.
Guru dengan Guru
Interaksi Guru dengan Guru yang terjalin
di SMP N 3 Batang sudah baik. SMP N 3 Batang memiliki banyak Guru yang tidak
tetap namun antara Guru tetap dan Guru tidak tetap mempunyai hubungan yang
baik. Hal ini juga didukung jumlah Guru di SMP N 3 Batang yang tidak terlalu
banyak serta ditempatkan dalam satu ruang tidak terpisah – pisah. Walaupun
banyak Guru di SMP N 3 Batang yang terbatas. Dengan adanya interaksi yang baik
antar guru maka akan terjadi kekompakan serta pelaksanaan program sekolah dapat
berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
3.
Siswa dengan siswa
Warga
sekolah selain Kepala Sekolah dan guru adalah siswa. Tidak ada siswa berarti tidak
ada sekolah. Sejauh ini interaksi antar siswa di SMP N 3 Batang cukup baik walaupun
terkadang terdapat konflik.namun Hal ini masih dalam taraf kewajaran. Interaksi
siswa juga dapat dilihat pada keikutsertaan siswa dalam Organisasi Siswa Intra
Sekolah (OSIS) dan Paspamsek. Disini siswa dapat saling mengenal, memahami
serta bekerja sama dalam berbagai hal, misalnya dalam kegiatan yang dilakukan
oleh Paspamsek dalam hal pengaturan lalu lintas di sekitar sekolah setiap pagi
menjelang jam masuk sekolah.
4.
Guru dengan Siswa
Interaksi
antara guru dengan siswa di SMP N 3 Batang sudah terjalin dengan baik. Hal ini
dapat dilihat dengan adanya siswa yang datang keruang guru untuk konsultasi
masalah pelajaran atau masalah pribadi. Selain pada guru yang dipercaya ( guru
mata pelajaran) siswa juga ada yang berkonsultasi pada guru BP. Peran guru selain
pengajar juga berperan sebagai pendidik serta sebagai orang tua siswa selama
disekolah.
5.
Guru dengan Staf Tata Usaha
Guru
selain berinteraksi dengan Kepala Sekolah, guru lain dan siswa juga
berinteraksi dengan staf tata usaha. Interaksi guru dengan staf tata usaha di SMP
N 3 Batang sudah terjalin dengan baik, walaupun ruangan guru dengan syaf tata
usaha berbeda. Staf tata usaha tidak hanya berada diruangannya saja, tetapi
juga berkunjung keruang guru. Sebaliknya guru juga berkunjung keruang tata
usaha bila tidak sedang mendapat tugas. Hubungan yang demikian dapat memberikan
efek yang baik bagi jalannya program sekolah
serta kemajuan sekolah.
6.
Hubungan Secara Keseluruhan
Secara keseluruhan hubungan antar warga
sekolah di SMP N 3 Batang sudah terjalin dengan baik. Hal ini terlihat pada
keakraban seluruh kmponen sekolah SMP N 3 Batang yaitu antara kepala sekolah
dengan guru, guru dengan guru, guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan guru
dengan staf usaha lainnya.
G. Tata
Tertib dan Pelaksanaannya
1.
Tata tertib siswa terlampir
2.
Tata tertib guru/ tenaga pendidik
terlampir
H. Bidang
Pengelolaan dan Administrasi
1.
Struktur Organisasi Sekolah
Struktur organisasi SMP N 3 Batang
menggambarkan kepengurusan sekolah sebagai suatu organisasi yang dikelola
secara baik dan sistematis. Adapun bagan struktur organisasi SMP N 3 Batang periode
2009/2010 dan pembagian tugas masing-masing pada struktur organisasi tersebut
terlampir.
2.
Struktur Administrasi Sekolah,
Administrasi Kelas, dan Administrasi Guru
Pengelolaan administrasi di SMP N 3
Batang dikelola oleh bagian Tata Usaha (TU) yang dikepalai oleh kepala bagian
Tata Usaha dan dibantu Staf tata Usaha lainnya.
Pengelolaan administrasi kelas
dilaksanakan oleh kelas yang bersangkutan yang pengelolaannya dilakukan oleh
wali kelas dan kepengurusannya dipimpin oleh seorang ketua kelas. Dalam kelas
dibentuk kepengurusan kelas yang nantinya akan mengurusi segala administrasi
kelas yang bersangkutan. Adapun tugas masing-masing pengurus terlampir.
Pengelolaan administrasi guru
dilaksanakan oleh guru yang bersangkutan, antara lain meliputi : membuat RPP,
silabus, Program Tahunan, program semester, dan daftar nilai siswa.
3.
Struktur Organisasi Kesiswaan, Kegiatan
Intra dan Ekstrakuikuler
Kepengurusan organisasi siswa di SMP
N 3 Batang dilaksanakan oleh OSIS yang dipimpin oleh seorang ketua OSIS
dibimbing oleh Pembina OSIS. Kegiatan intra dan ekstrakurikulerditangani oleh
Wakasek urusan kesiswaan. Kegiatan intrakurikuler merupakan kegiatan yang
dilakukan dalam jam pelajaran sekolah yang meliputi Proses Belajar Mengajar
(PBM) di kelas, praktikum di laboratorium. Kegiatan intra dan ekstrakurikuler
yang ada di SMP N 3 Batang antara lain: OSIS, Paspamsek, PMR, Pramuka, Paskibra,
English Conversation, Bola Voli, Bola Basket, Bridge.
4.
Alat Bantu PBM
Dalam proses belajar mengajar guru
menggunakan alat bantu dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Akan
tetapi, banyak guru yang belum bisa memanfaatkan alat bantu mengajar yang
efektif dan efisien. Alat bantu dalam PBM antara lain meliputi: buku mata pelajaran,
papan tulis, kapur dan penghapus. Sedangkan alat bantu PBM yang lain seperti
alat praktikum, media komputer, LCD, mesin jahit, mesin ketik manual dan
lain-lain belum digunakan secara maksimal.
5.
Kalender Akademik dan Jadwal Kegiatan
Pelajaran
Pelaksanaan PBM dan kegiatan
sekolah lainnya dilaksanakan sesuai kalender pendidikan yang berlaku di sekolah
meliputi jadwal kegiatan pembelajaran, hari libur nasional, dan jadwal kegiatan lainnya. Data
mengenai kalender pendidikan dan jadwal kegiatan pelajaran yang berlaku di SMP
N 3 Batang terlampir.
6.
Komite Sekolah dan Peranannya
Menurut Surat Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 44 Tahun 2002, Komite Sekolah adalah badan mandiri
yang mewadahi peran serta masyarakat dalam rangka peningkatan mutu, pemerataan,
dan efisiensi pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan. Dalam hal ini Komite
Sekolah ikut berperan sebagai pemberi pertimbangan (advisory), pendukung
(supporting), pengontrol (controlling), dan mediator (links).
Keanggotaan komite Sekolah diambil dari nsur masyarakat dan pihak sekolah
(dewan guru). Adapun susunan Komite Sekolah SMP N 3 Batang terlampir.
BAB III
PENUTUP
A.
Simpulan
Dari hasil pelaksanaan kegiatan PPL 1
mengenai tugas-tugas guru dan staf sekolah lainnya sebagai rangkaian kegiatan
observasi dan orientasi kegiatan sekolah, maka penyusun memberikan simpulan
antara lain sebagai berikut:
1.
Kegiatan Proses Belajar Mengajar (PBM)
dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan dengan mengacu pada kurikulum
KTSP yang berlaku dengan dukungan sarana belajar yang memadai dan kualitas guru
yang kompeten dan profesional.
2.
Guru sebagai pendidik tidak hanya
melaksanakan tugas sebagai pengajar tetapi juga melaksanakan tugas yang
berkaitan dengan administrasi guru.
B.
Saran
SMP N 3 Batang seperti juga SMP lainnya,
sedang menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang pada dasarnya
merupakan penyempurnaan dari Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Sekolah
hendaknya dapat lebih mempersiapkan diri, khususnya mempersiapkan siswa untuk
dapat menyesuaikan diri dengan sistem yang baru ini.
Para guru hendaknya dapat lebih
memanfaatkan tersedianya sarana dan prasarana yang ada, khususnya media
pembelajaran. Serta tidak kalah penting, hendaknya setiap guru dapat
mengembangkan jenis media agar dapat memberikan stimulus kepada siswa sekaligus
membantu mempermudah pemahaman siswa terhadap mata pelajaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar