Hujan air mata dari pelosok negeri
Berjuta kepala tertunduk haru
melihat penerus bangsa yang hanya berpangku bisu
Seperti inikah Indonesiaku?
Semangat untuk negeri bagaikan kilat
hanya sekejap
Di Agustus merah putih begitu diagung-agungkan
sedangkan di Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni,
Juli, September, Oktober, November, dan Desember?
Semuanya kosong
mlompong
Sang saka hanya sebagai hiasan belaka
dikibarkan tanpa makna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar